Tujuan lokal penjualan marmer Tulungagung adalah untuk daerah Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta. Sedangkan untuk mancanegara marmer diimport oleh negara-negara mulai dari Asia Tenggara, Amerika, hingga Eropa. Hal ini disebabkan Kota Tulungagung, khususnya Desa Besole terkenal dengan pengerjaan yang baik dalam proses pengolahan keindahan dari batu marmer. Tercatat pada Data Industri Kimia Kabupaten Tulungagung Tahun 2010 yang diterbitkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kabupaten Tulungagung, terdapat 48 industri batu marmer dari total 70 industri yang terdaftar di Kecamatan Besuki, Desa Besole. (Poles Marmer)
Di Kabupaten Tulungagung khususnya Kecamatan Campurdarat, Besole, dan daerah sekitarnya, banyak terdapat perbukitan yang mengandung berbagai macam mineral antara lain batu marmer. Dari sinilah sumber dari batu marmer di dapat, inilah salah satu sumber daya alam yang sangat potensial untuk dapat dimanfaatkan, mirip seperti halnya ladang minyak, marmer mendatangkan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Namun para pengrajin di Kabupaten Tulungagung kebanyakan bekerja secara individual, mereka juga belum mempunyai tempat yang layak untuk memamerkan hasil karya mereka. Untuk mengatasi masalah ini perlu disediakan fasilitas untuk menampung aktivitas para pengrajin dan calon pembeli.
Untuk mengatasi masalah tersebut dipilih tapak yang lokasinya cukup dekat dengan daerah pertambangan. Lokasi tapak yang dipilih adalah di Kecamatan Besole, Kabupaten Tulugagung. Tapak berada di dalam kawasan yang mayoritas dihuni oleh para pengrajin dan pengusaha marmer. Batas-batas tapak adalah, perumahan penduduk, dan area persawahan. Alasan pemilihan lokasi ini adalah karena di sekitar site merupakan daerah yang merupakan area produksi marmer, sehingga lebih efisien. (Teraso)